Monday, November 18, 2013

Bagaimana Menghitung Hyperplane pada SVM?

SVM atau dikenal dengan Support Vector Machine merupakan salah satu metode klasifikasi yang ditemukan oleh Vapnik tahun 1979 1. Dasar pemikiran metode SVM ini adalah: 2

1. Garis hyperplane yang optimal yang memisahkan pola secara linier.
2. Pemisahan pola yang non-linier menggunakan penambahan fungsi kernel.

SVM memaksimumkan margin disekitar garis pemisah hyperplane.
Secara matematika, formulasi problem optimisasi SVM untuk kasus klasifikasi linier di dalam primal space adalah:3

dimana xi merupakan data masukan dan yi merupakan keluaran, sedangkan w dan b merupakan parameter yang kita cari nilainya.


Berikut saya tambahkan sedikit perhitungan SVM ala MS-Excel:

Perhitungan MS-Excel menghitung Hyperplane

 
1. CHRISTOPHER J.C. BURGES, Data Mining and Knowledge Discovery, 1998 Kluwer Academic Publishers, Boston.
2.  R. BERWICK, An Idiot’s guide to Support vector machines (SVMs), www.cs.ucf.edu/courses/cap6412/fall2009/papers/Berwick2003.pdf‎, 28 October 2013.
3. Budi Santosa, Tutorial Support Vector Machine, Teknik Industri, ITS.
Baca Selengkapnya...

Wednesday, November 6, 2013

Jaringan Komputer II

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan luas areanya, yaitu:

  • PAN (Personal Area Network)
  • LAN (Local Area Network)
  • MAN (Metropolitan Area Network)
  • WAN (Wide Area Network)
Jaringan komputer PAN (Personal Area Network) merupakan jaringan komputer yang jarak jangkaunya paling kecil. Jaringan ini melingkupi area 1 ruang (4 - 6 m), contoh dengan menghubungkan komputer PC pribadi dengan perangkat teknologi lainnya, seperti printer, fax, laptop, atau tablet. Bentuk jaringan PAN ini dapat dilihat dari gambar berikut ini:

www.willysaef.com

Media yang digunakan dalam jaringan PAN dapat berupa kabel USB dengan USB port, Bluetooth, Infrared atau Wi-Fi.



Jaringan komputer LAN (Local Area Network) lebih besar dibandingkan jaringan PAN. LAN dapat mencakup area hingga 20 KM, misalnya jaringan lokal dalam 1 gedung, 1 kampus atau 1 perkantoran.>
Jaringan komputer LAN dapat digambarkan sebagai berikut:
alifesbe.blogspot.com
Media yang dapat digunakan dalam jaringan LAN adalah kabel, seperti UTP atau fiber optic, dan non kabel, seperti Wi-Fi (gelombang radio).

Jaringan komputer MAN (Metropolitan Area Network) memiliki luas jangkauan yang lebih besar dari jaringan LAN, dapat mencapai 50 KM. Jaringan ini merupakan gabungan dari jaringan LAN, contoh jaringan antar gedung dalam suatu kampus atau jaringan antar kantor cabang suatu perusahaan dalam satu kota.
Jaringan MAN ini dapat digambarkan sebagai berikut:
generalkuda.blogspot.com
Media yang digunakan dalam jaringan MAN pada dasarnya sama dengan yang digunakan pada tipe jaringan WAN (Wide Area Network), yaitu menggunakan MODEM dan jaringan telekomunikasi.

Jaringan WAN (Wide Area Network) disebut juga jaringan global yang melingkupi seluruh jaringan komputer yang ada di muka bumi.
http://www.catatanteknisi.com

Cara yang digunakan untuk menghantar data dari satu komputer ke komputer lain atau dari satu jaringan ke jaringan lain adalah dengan menggunakan media transmisi.
Ada beberapa macam media transmisi, yaitu:

Media transmisi Kabel:

  • Twisted Pair Cable, yang terdiri dari 2 macam, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP).
  • Coaxial Cable, yang terdirid ari 2 macam, yaitu Thin Coaxial Cable yang berdiameter 5 mm dan Thick Coaxial Cable yang berdiameter 12 mm.
  • Fiber Optic, yang terdiri dari 3 macam, yaitu Singlemode Step Index, Multimode Step Index dan Multimode Graded Index.

Media transmisi Non-Kabel:
  • Infra red, digunakan untuk komunikasi jarak dekat.
  • Gelombangradio frekuensi tinggi atau gelombang mikro (microwave), yang terdiri dari UHF (Ultra High Frequency: 300MHz - 3GHz), SHF (Super High Frequency: 3GHz - 30GHz) dan EHF (Extremely High Frequency: 30GHz - 300GHz).
  •  Satelit, digunakan untuk menerima sinyal dari 1 stasiun bumi dan meneruskan sinyal ke stasiun bumi lainnya.




Baca Selengkapnya...

Tuesday, November 5, 2013

Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan.
Ada beberapa jenis topologi, yaitu:

  • BUS
  • RING
  • STAR
  • TREE
  • MESH 
Faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis topologi adalah:

  • Biaya
  • Kecepatan
  • Lingkungan
  • Ukuran
  • Konektivitas
Berikut gambar gambar tipe topologi jaringan yang dicopy dari situs http://www.feriantano.com. Klik pada gambar untuk menuju situs tersebut.
http://www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.html
Topologi Bus

http://www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.html
 Topologi Mesh

http://www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.html
 Topologi Ring

http://www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.html
 Topologi Star

http://www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.html
 Topologi Tree
Baca Selengkapnya...

Sunday, November 3, 2013

The Way in Which ICT is used

Modelling Application
A simulation is the creation of a model of a real system in order to study the behaviour of the system. The model is computer generated and is based on mathematical representation.


The advantages / the benefits / the reason of using computer as simulation:
  1. Less expensive.
  2. It is saver to run a simulation than the real one.
  3. It is nearly impossible to try out some tasks in real life because of the high risk.
  4. With simulation, various scenarios can be tried out in advance.
  5. It is faster to do a simulation than the real thing
The limitation:

  1.  Only as good as the data used (not representing the real-life situation).
  2. It can be very expensive to set up.
  3. It often requires specialist software.
  4. It frequently requires very fast processors/computer system.
Monitoring Application
In monitoring applications, the computer simply reviews the data from the sensors (by comparing it to data stored in memory) and updates its files and / or gives a warning signal if the values are outside given parameters.
Examples:
  1. monitoring a patient's vital signs in a hospital.
  2. monitoring a scientific experiment in a laboratory.
  3. a burglar alarm system
  4. environmental  monitoring (e.g. oxygen levels in a river)
The advantages:
  • the computer will not forget to take reading.
  • the reading will tend to be more accurate
  • the computer's response time is much faster.
  • it is done automatically.
  • it can work 24 hours every day (24/7).
 Monitoring process example: monitoring a patient's vital sign in a hospital
  1. Sensor read key vital signs.
  2. The data from the sensors is converted into digital using an ADC.
  3. The data is stored in computer's memory.
  4. The computer compares the data from sensors with the value stored in its memory.
  5. The results are output on a screen in the form of graphs and / or digital read-outs.
  6. An alarm is activated if any of the data is outside acceptable parameters.
  7. The system continues to monitor the patient until the computer is turned off.
Controlling  Application
In control application, the computer again reviews the data from sensors (by comparing it to data stored in memory). But if the values are outside the given parameters it takes action to try and get the value within acceptable ranges.
Examples:
  1. controlling a chemical process.
  2. controlling a nuclear reactor.
  3. controlling a greenhouse environment.
  4. controlling a central heating system.
  5. controlling a set of traffic lights.
The advantages:
  • The response time is much faster.
  • It is safer, as some processes are dangerous, so it is better to control it from a distance.
  • Another common advantages of using computer like more accurate, can work 24/7 or more reliable.
Control process example: a greenhouse environment
There are five different sensors could be used to control a greenhouse environment: humidity, moisture, temperature, pH and light sensors. The following process is based on humidity sensor.
  1. The humidity sensor sends a signal to an ADC. 
  2. The ADC sends a digital signal to the computer.
  3. This compares the input with stored values and decides what action needs to be taken.
  4. If humidity is too high, the computer sends a signal to a DAC to operate the motors to open windows thus reducing the humidity.
  5. If it is too low, the computer sends a signal to open valves to spray water into the air. 
 Click here for the exercises.
Baca Selengkapnya...

Jaringan Komputer I

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer beserta pirantinya yang terhubung satu dengan lainnya dan dapat saling berkomunikasi atau bertukar data.
Tipe-tipe jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan:

  1. Luas area jangkauannya, contoh: PAN (Personal Area Network), LAN (Local ARea Network), MAN (Metropolitas Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Penjelasan lebih lanjut click disini.
  2. Topologinya, contoh: BUS, RING, STAR, TREE, HIERARCHICAL, MESH.
  3. Medianya, contoh: Wired Network (jaringan dengan kabel) dan Wireless Network (jaringan tanpa kabel)
Bagaimana dengan Internet?
Internet merupakan jaringan global, dari situs wikipedia, istilah internet adalah kependekan dari internetwork. Jika kita mencari kepanjangan dari istilah internet maka ada juga yang memanjangkan istilah internet menjadi "International computer network" atau"International networking" bahkan ada juga "INdomie TEluR korNET". Pada situs ini saya mengacu pada situs Wikipedia saja dengan menggunakan istilah Internetwork.
Jadi Internet ini merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Sama seperti yang dituliskan pada situs Webopedia yang mengatakan Internet sebagai "a global network connecting millions of computers"

Fungsi utama dari jaringan komputer adalah pemakaian bersama baik hardware maupun software. Di dalam jaringan komputer, kita mengenal 2 jenis komputer, yaitu Server dan Client. Server merupakan komputer yang menyediakan akses untuk para pengguna jaringan, contoh: penyediaan program atau data dan tempat menyimpan data.
Client merupakan komputer yang digunakan oleh user dalam jaringan yang mengambil data dari server atau menggunakan program dari server.

Aplikasi jaringan komputer ini antara lain:

  • aplikasi komunikasi dan transfer data (contoh: net support school)
  • electronic mail (e-mail)
  • electronic conference
  • voice over internet protocol (voip)
  • chatting
  • file transfer protocol
  • web
Baca Selengkapnya...

Wednesday, May 1, 2013

Augmented Reality

Catatan mengenai Augmented Reality:
diambil dari Wikipedia




Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Baca Selengkapnya...

Tuesday, March 26, 2013

Sistem Pendukung Keputusan

Konsep sistem pendukung keputusan (SPK) atau Decision support system (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.

Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan. Untuk memberikan pengertian yang lebih mendalam, akan diuraikan beberapa difinisi mengenai SPK yang dikembangkan oleh beberapa ahli, diantaranya oleh Man dan Watson yang memberikan definisi sebagai berikut, SPK merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur.

Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.


Tahap – tahap Pengambilan Keputusan
Menurut Herbert A. Simon ( Kadarsah, 2002:15-16 ), tahap – tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Tahap Pemahaman ( Intelligence Phase )
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
2. Tahap Perancangan ( Design Phase )
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian nyata yang disederhanakan, sehingga diperlukan proses validasi dan verifikasi untuk mengetahui keakuratan model dalam meneliti masalah yang ada.
3. Tahap Pemilihan ( Choice Phase )
Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap diantara berbagai alternatif solusi yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan / dengan memperhatikan kriteria – kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
4. Tahap Impelementasi ( Implementation Phase )
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.

Jenis Keputusan
Keputusan – keputusan yang dibuat pada dasarnya dikelompokkan dalam 2 jenis, antara lain ( Herbert A. Simon ) :
1. Keputusan Terprogram
Keputusan ini bersifat berulang dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.

2. Keputusan Tak Terprogram
Keputusan ini bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum ada sebelumnya atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif – alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model.

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Keen dan Scoot Morton :
“ Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber – sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah – masalah semi struktur “
Dengan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.

Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Dari pengertian Sistem Pendukung Keputusan maka dapat ditentukan karakteristik antara lain :
1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitik beratkan pada management by perception 2. Adanya interface manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang control process pengambilan keputusan 3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi terstruktur dan tak struktur 4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan 5. Memiliki subsistem – subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan item 6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi seluruh tingkatan manajemen Komponen Penyusun Sistem Pendukung Keputusan
Suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memiliki tiga subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis sistem pendukung keputusan, antara lain :
1. Subsistem Manajemen Basis data
2. Subsistem Manajemen Basis Model
3. Subsistem Dialog


Baca Selengkapnya...